Manila (Filipina), aspekindonesia.com – Serikat Pekerja XLSMART mendapat kehormatan untuk berpartisipasi dalam ajang bergengsi 7th UNI Apro ICTS Sector Conference, yang diselenggarakan pada 13–14 Oktober 2025 di Manila, Filipina. Dalam forum internasional tersebut, delegasi Serikat Pekerja XLSMART menyampaikan perkembangan pasca merger antara XL Axiata dan Smartfren Sinarmas, khususnya dari perspektif hubungan industrial dan dinamika organisasi pekerja.
Konferensi yang dihadiri oleh 85 peserta dari berbagai negara di kawasan Asia Pasifik ini menjadi momentum penting bagi Serikat Pekerja XLSMART untuk memaparkan proses pengawalan merger hingga pembentukan entitas baru, XLSMART.
Sekretaris Jenderal Serikat Pekerja XLSMART sekaligus Ketua Sektor ICT Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia), Ahmad Henry Machsuni, dalam paparannya menegaskan bahwa perjalanan merger yang berlangsung lebih dari satu setengah tahun telah menjadi ujian sekaligus peluang besar bagi pekerja dan manajemen.
“Selama satu setengah tahun terakhir, kami terus mengawal dinamika sebelum dan sesudah merger, sejak Kongres SPXL pada Mei 2024 hingga hari ini. Prosesnya penuh tantangan, tetapi juga membawa harapan baru bagi pekerja dan perusahaan,” ujar Henry dalam forum tersebut.
Ia menambahkan bahwa saat ini manajemen XLSMART menunjukkan keterbukaan yang lebih besar untuk berdialog dengan serikat pekerja, yang menjadi fondasi penting dalam membangun hubungan industrial yang sehat dan produktif.
“Ini semua berkat solidaritas luar biasa dari seluruh anggota serikat yang terus menjaga semangat perjuangan,” tambahnya.
Konferensi dua hari tersebut juga menjadi sarana strategis untuk berbagi pembaruan dan memperkuat jejaring serikat pekerja di bawah naungan Axiata Group, yang dipimpin oleh Mohamed Shafie BP Mammal, tokoh buruh ternama asal Malaysia. Hadir pula Benjamin Parton, Head of UNI Global ICTS, serta Rajendra Acharya, UNI Apro Regional Secretary, yang memberikan dukungan kuat terhadap penguatan peran serikat pekerja di sektor telekomunikasi.
Sementara itu, Mustakim, Ketua Umum SP XLSMART sekaligus Wakil Presiden ASPEK Indonesia, mengonfirmasi keikutsertaan delegasi tersebut.
“Betul, kami mengutus Sekjen SP XLSMART untuk hadir di forum global tersebut. Ini merupakan bentuk aktualisasi ruh dan semangat union, solidaritas yang tidak hanya terbatas pada satu perusahaan, tetapi juga kebersamaan di tingkat global,” ungkapnya.
“SP XLSMART adalah anggota UNI Global, dan saat ini kami sangat mendapat perhatian. Sebelumnya, fungsionaris UNI juga telah berkunjung ke kantor kami, sehingga kehadiran ini menjadi bentuk kunjungan balasan yang bermakna,” tambah Mustakim.
Forum ICTS kali ini menegaskan pentingnya solidaritas global dan dialog sosial dalam menghadapi transformasi industri telekomunikasi di era digitalisasi, serta memperkuat posisi serikat pekerja sebagai mitra strategis perusahaan dalam menjaga keseimbangan antara kepentingan bisnis dan kesejahteraan pekerja.(TM/AHM)