Kuala Lumpur, aspekindonesia.com | (21 Oktober 2025) ASPEK Indonesia menegaskan komitmennya untuk memperkuat kekuatan dan solidaritas serikat pekerja di sektor perdagangan melalui partisipasinya dalam UNI Apro Commerce Organising Forum yang digelar di Federal Hotel, Kuala Lumpur.
Forum yang mengusung tema “Strengthening Trade Union Power in the Changing Landscape of Asia-Pacific” ini menjadi momentum penting bagi gerakan serikat pekerja di Asia-Pasifik untuk memperkuat posisi tawar di tengah perubahan cepat dunia kerja dan perekonomian kawasan.
Acara ini diinisiasi oleh UNI Apro Commerce bersama UA ZENSEN, dan menjadi wadah strategis untuk mempertemukan pemimpin serikat, pengorganisir, serta perwakilan pekerja dari berbagai negara di kawasan Asia-Pasifik. Fokus utamanya adalah membangun kerja sama lintas negara untuk menghadapi tantangan global seperti ekspansi perusahaan besar, digitalisasi industri, dan menurunnya perlindungan terhadap pekerja.
Dalam forum tersebut, Tri Asmoko Aripan, Sekjend ASPEK Indonesia, menyampaikan respon organisasi terhadap Action Plan UNI Apro Commerce serta langkah-langkah untuk memperkuat serikat pekerja di Indonesia, khususnya di sektor commerce.
“ASPEK Indonesia melihat forum ini sebagai momentum penting untuk memperkuat gerakan serikat pekerja di tingkat nasional maupun regional. Kami ingin memastikan pekerja di sektor perdagangan tidak tertinggal dalam arus perubahan global,” ujar Tri Asmoko Aripan.
Tri Asmoko menegaskan bahwa seluruh langkah tersebut akan dibahas dan diputuskan secara resmi di tingkat pimpinan ASPEK Indonesia untuk memastikan implementasi yang efektif.
“Kami tidak ingin hanya berhenti di wacana. Semua rencana ini adalah langkah nyata agar serikat pekerja lebih kuat, lebih berdaya, dan benar-benar menjadi pelindung bagi anggotanya,” tegas Tri Asmoko.
UNI Apro Commerce Organising Forum menegaskan pentingnya kerja sama lintas negara untuk menghadapi tantangan bersama di dunia kerja. Forum ini mendorong terbentuknya kampanye dan aksi bersama untuk menuntut akuntabilitas perusahaan-perusahaan besar di sektor ritel dan makanan yang beroperasi di Asia-Pasifik.
“Solidaritas bukan hanya tentang berbagi semangat, tetapi juga berbagi strategi. Bersama UNI Apro, kita memastikan suara pekerja bukan hanya didengar, tapi juga dihormati dan dijadikan bagian dari arah perubahan.” tutup Tri Asmoko.
Melalui partisipasi aktif di forum ini, ASPEK Indonesia menegaskan perannya sebagai bagian dari gerakan serikat pekerja internasional yang berkomitmen membangun masa depan kerja yang adil, berkeadilan, dan berpihak kepada pekerja di seluruh kawasan Asia-Pasifik.(TM/RS)