Oleh : DR. Didi Suprijadi, MM.
Ketua pembina FGTHSI/Ketua PB PGRI
Jakarta, aspekindonesia.com│Minggu (10/11) Berawal dari banyaknya pegawai di instansi pemerintah baik daerah maupun pusat yang belum mempunyai status menjadi Pegawai Negeri Sipil ( PNS ). Maka banyak diantara pegawai pegawai ini berinsiatif untuk memperjuangkan dirinya dan temen teman lainnya agar bisa mendapatkan CPNS. Pegawai pegawai di instansi pemerintah yang belum berstatus CPNS inilah yang disebut Honorer. Honorer memperjuangkan untuk mendapatkan status CPNS melalui berbagai cara dari loby loby di DPR RI, audensi ke Kementrian terkait sampai aksi ke Presiden di Istana. Honorer yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, dalam memperjuangkan hak nya selalu kumpul di Jakarta.
Perjuangan ini tentu perlu titik kumpul dan tempat istirahat. Mulanya titik kumpul dan istirahat sekaligus persiapan perjuangan mereka adalah adalah salah satu ruangan Sekretariat Karang Taruna salah satu Kelurahan di Jakarta Barat. Ada juga Honorer yang tempat kumpulnya di Wisma PGRI Tanah Abang yang saat itu uang sewanya masih gratis buat guru guru honorer. Tidak sedikit juga bagi honorer yang ber duit bila berjuang ke Jakarta menggunakan fasiltas hotel berbintang.
Seiring berjalannya waktu dan perjuangan honorer yang panjang serta peruntukan Sekretariat Karang Taruna dan Wisma PGRI tidak bisa di gunakan lagi sebagai titik kumpul berjuangnya honorer, maka titik kumpul dan tempat berjuang para Honorer berpindah tempat ke Rumah Honorer yang dinamakan RUMAH JUANG HONORER.
Rumah Juang Honorer atau biasa disebut juga rumah honorer ayah didi adalah Bangunan kecil berukuran 72 M2 dengan 1 ruang sekretariat, 1 ruang aula kecil berfungsi sebagai perpustakaan sekaligus juga tempat istirahat serta selasar untuk tempat kongkow.
Bangunan dengan atap genteng kodok bergaya Betawi ini dilengkapi dengan kamar mandi kecil, listrik 900 Watt dan fasilitas Wiffi gratis bagi tamu honorer.
Untuk keperluan ngobrol.kongkow atau diskusi serius tamu honorer menggunakan halaman rumah honorer. Halaman yang rindang can sejuk karena masih ditumbuhi tanaman tanaman langka khas Betawi, seperti tanaman Kecapi, Nangka, Sawo, Pete, Melinjo, Jambu Bol, Sirsak, Pisang dan tanaman tahunan lainnya.
luas halaman rumah honorer 10 kali lipat lebih luas dari bangunan rumah honorer sendiri,terletak persis dibelakang kediaman tokoh pergerakan ayah didi.
Alamat rumah honorer ayah didi tidak lah susah dicarinya, ketik rumah honorer atau ayah didi di Google Maps akan muncul alamat tersebut.
Rumah honorer beralamat lengkap di Jalan Jatinegara Kaum ll no 20 B rt 10/rw 03 kelurahan Jatinegara Kaum, Kecamatan Pulo gadung Jakarta Timur, dengan kode pos 13250. Patokan yang paling gampang adalah jalan PAM Jaya depan SDN !4 pagi Jatinegara Kaum.
Rumah Honorer dapat dijangkau dengan KRL turun di stasiun kreta api Klender , jarak ke rumah kurang lebih 1 km.
Bagi yang biasa menggunakan Transjakarta bisa turun di halte Busway Pemuda Rawamangun , jarak ke rumah kurang lebih 1,4 Km.
Bisa juga bagi tamu honorer dari luar kota bila menggunakan pesawat terbang maka armada Damri bisa digunakan dan turun di terminal akhir Rawamangun., Jarak terminal Bus Damri Rawamangun dengan rumah honorer berkisar 1 km.
Bila menggunakan Jasa Bus dari luar kota bisa diakhiri perjalanan turun di Terminal Terpadu Pulogebang,dilanjutkan dengan menggunakan jasa gojek ke rumah Honorer paling lama 20 menit saja.
Untuk tamu honorer yang datang menggunakan Kreta api dari luar kota bisa memanfaatkan Stasiun besar Jatinegara lalu dilanjutkan dengan gojek atau grab hanya membutuhkan waktu kurang dari 15 menit.
Di rumah honorer untuk menghangatkan tubuh saat ngobrol dan diskusi menyediakan kopi bubuk dari berbagai daerah hasil sumbangan dari honorer di berbagai daerah, air panas dan teh panas selalu tersedia karena ada fasilitas teko listrik dan dispencer. Camilan sebagai snack biasa disediakan dan dibawa oleh tamu yang datang.
Sedangkan untuk keperluan kosumsi makan nasi bergantung kesediaan tuan rumah, kalau sempat dan ada waktu ya disiapkan.
Biasanya untuk keperluan kebersihan dan kosumsi forum honorer sebagai penanggungjawab,menerima sumbangan dari siapa saja dan dari mana saja ,bila ada donatur yang bersedia mengirimkan dananya sebagai bagian dari amal ibadahnya bisa disalurkan lewat rekening honorer atas nama ibu Eli Fitriati ( guru honorer di smp ) dengan nomor rekening ) 034 001 005727 536 Bank BRI.
Tamu yang datang ke rumah honorer bukan saja honorer dari Jakarta,tetapi honorer dari seluruh Indonesia . Ada yang datang hanya sehari Ada juga yang berhari Hari menginap.
Pengurus organisasi buruh,temen sejawat dari gerakan mahasiswa angkatan 77/78, organisasi ekstra kampus beserta alumninya biasa kumpul menggunakan rumah ini jauh sebelum honorer menggunakan nya.
Pengurus dan tokoh PGRI banyak yang sudah menyempatkan datang dan menginap di rumah honorer,seperti dari provinsi Lampung,Jabar,Sulteng, Sultra, jatim,DKI serta dari pengurus kab Kota yang tidak bisa disebutkan.
Rumah honorer bukan hanya tempat kumpul para Honorer saja, tetapi tempat kumpul komunitas masyarakat pergerakan lainnya. Rumah Honorer mempunyai kegiatan Gerakan SEDEKAH SKILL, Gerakan ini memberikan kesempatan kepada siapa saja yang mempunyai pengetahuan atau ketrampilan untuk disedekahkan kepada orang orang yang membutuhkan.
Pusat kegiatan belajar masyarakat ( PKBM ) Kaum Mandiri Sebagai contoh, kegiatan sedekah skill.
Bank Sampah,pengelolaan kompos Dan pengembangan Maggot merupakan bagian dari kegiatan sedekah skill lainnya di rumah honorer.(RS/TI)