Tanggerang Selatan, aspekindonesia.com | 10/09/2024 Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia) bersama afiliasinya, Serikat Pekerja ISS Indonesia (SERPISSI), mengadakan pertemuan penting dengan Muhammad Sofyan, CEO & President Director ISS Indonesia. Acara yang berlangsung di kantor pusat ISS Indonesia ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara kedua belah pihak serta memperkenalkan jajaran pengurus baru ASPEK Indonesia kepada manajemen ISS Indonesia.
Pertemuan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan ASPEK Indonesia, di antaranya Fahrizal sebagai Ketua Majelis Nasional, Muhamad Rusdi selaku Presiden, serta R. Roro Dwi Handayani, Sabda Pranawa Djati, dan Alfasah Sepuloh sebagai Wakil Presiden. Tri Asmoko Aripan menjabat sebagai Sekretaris Jenderal, dan Erwin Andreas merupakan Direktur Eksekutif LBH ASPEK Indonesia. Dari pihak SERPISSI, hadir Udin Rusli (Majelis Pertimbangan Organisasi), Karma (Ketua Umum), Jamal (Wakil Ketua Umum), dan Ardiansyah (Wakil Ketua Umum). Sementara itu, manajemen ISS Indonesia diwakili oleh Muhammad Sofyan (CEO & President Director), Novi Mayasari (People & Culture Director), dan Stevie Wijaya (Employee Relations Dept Head).
sambutannya, Karma, Ketua Umum SERPISSI, menekankan komitmen SERPISSI untuk membangun komunikasi yang terbuka dan transparan dengan manajemen ISS Indonesia. “Kami bertekad untuk terlibat dalam dialog konstruktif dengan manajemen. Komunikasi yang baik adalah kunci untuk memastikan bahwa kebutuhan dan aspirasi pekerja dapat didengar dan diperhatikan secara efektif. Dengan pendekatan ini, kami percaya dapat menyelesaikan permasalahan dengan lebih cepat, menciptakan lingkungan kerja yang positif, serta memfasilitasi suasana yang saling menghargai,” ujar Karma.
Muhamad Rusdi, Presiden ASPEK Indonesia, menambahkan bahwa salah satu misi utama ASPEK adalah untuk merubah pandangan umum tentang peran serikat pekerja di perusahaan. “Ada persepsi yang salah kaprah bahwa serikat pekerja sering kali menjadi sumber masalah. Padahal, serikat pekerja justru dapat menjadi solusi. Kami ingin menunjukkan bahwa serikat pekerja adalah alat penting untuk meningkatkan produktivitas perusahaan dan kesejahteraan karyawan. Dengan dukungan serikat, kami bisa membantu perusahaan untuk lebih fokus pada pengembangan dan pertumbuhan yang berkelanjutan,” jelas Rusdi. Ia juga menggarisbawahi bahwa ASPEK Indonesia berada di sini untuk memperkuat hubungan dengan manajemen perusahaan dan memastikan anggota mereka memiliki peran yang signifikan dalam kemajuan perusahaan.
Muhammad Sofyan, CEO ISS Indonesia, menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada ASPEK Indonesia dan SERPISSI atas dukungan yang diberikan. “Kami sangat menghargai kolaborasi ini. Di ISS Indonesia, kami selalu berusaha untuk terbuka dan transparan mengenai kondisi perusahaan. Kami melihat SERPISSI sebagai mitra penting dalam mencapai tujuan perusahaan, yaitu untuk tumbuh dan berkembang. ISS Indonesia telah beroperasi di 25 negara, dan kami ingin membuktikan bahwa Indonesia adalah salah satu pasar yang tumbuh dengan pesat. Dukungan dari ASPEK Indonesia dan SERPISSI sangat berharga dalam mewujudkan visi kami,” ujar Sofyan.
R. Roro Dwi Handayani, Wakil Presiden ASPEK Indonesia, memberikan apresiasi khusus kepada ISS Indonesia atas komitmennya dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja. “Di tengah maraknya pelanggaran aturan ketenagakerjaan di banyak Perusahaan dengan model bisnis yang sama, ISS Indonesia justru menunjukkan sikap yang berbeda. Manajemen ISS Indonesia tidak hanya mematuhi peraturan, tetapi juga berkomitmen untuk melatih dan memberdayakan karyawan, terutama lulusan SMA/SMK, agar mereka dapat menjadi tenaga kerja yang lebih berkualitas dan berdaya saing tinggi. Ini adalah langkah positif yang patut dicontoh,” kata Roro.
Roro juga menjelaskan bahwa ASPEK Indonesia sedang mengembangkan program terbaru, yaitu ASPEK Indonesia Inovasion Center, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pekerja di Indonesia. “Program ini sejalan dengan visi manajemen ISS Indonesia dalam pengembangan pekerja. Kami berharap ISS Indonesia dapat turut serta berkolaborasi dalam program ini, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh lebih banyak pekerja di Indonesia,” pungkas Roro.
Pertemuan ini merupakan langkah awal yang signifikan menuju kolaborasi yang lebih erat antara serikat pekerja dan manajemen perusahaan, dengan tujuan bersama untuk membangun industri ketenagakerjaan yang lebih profesional, adil, dan berkualitas di Indonesia. (TM/RS)