Serpong, aspekindonesia.com |19 September 2024 — Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia) telah melakukan kunjungan ke afiliasinya, Serikat Karyawan Smartfren (SKS), di kantor Smartfren yang berlokasi di Bumi Serpong Damai. Kunjungan ini merupakan bagian dari silaturahmi pengurus baru DPP ASPEK Indonesia dan bertujuan untuk mendalami perkembangan terkini serta memperkuat hubungan antara federasi dan afiliasinya.
Kunjungan tersebut dihadiri oleh sejumlah pimpinan ASPEK Indonesia, Ketua Majenas Fahrizal, Presiden Muhamad Rusdi, serta Wakil Presiden Alfasah Saepuloh dan Sabda Pranawa Djati. Mereka diterima langsung oleh Ketua Umum SKS, Hendro Pramono, bersama dengan beberapa pengurus inti SKS. Suasana yang hangat dan penuh keakraban menyelimuti pertemuan ini, menunjukkan komitmen kedua belah pihak dalam membangun kerjasama yang lebih solid.
Dalam kesempatan ini, Hendro Pramono menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan yang dilakukan oleh DPP ASPEK Indonesia. Ia juga memaparkan kondisi terkini SKS. Hendro menegaskan bahwa hubungan industrial antara serikat dan manajemen Smartfren saat ini berjalan dengan baik. “Kami memiliki Lembaga Kerja Sama Bipartit yang rutin dilakukan, yang memungkinkan dialog terbuka antara pekerja dan manajemen,” ujarnya.
Hendro berharap bahwa kunjungan ini dapat menjadi titik awal untuk menciptakan konsolidasi yang lebih kuat antara serikat pekerja di tingkat perusahaan dengan federasinya.” tambahnya.
Muhamad Rusdi, Presiden ASPEK Indonesia, menyampaikan bahwa tujuan dari kunjungan ini adalah untuk mendengar secara langsung apa saja kendala yang dihadapi oleh anggota SKS serta keinginan mereka terhadap gerakan serikat pekerja. “Kami ingin memastikan bahwa konsolidasi serikat pekerja Smartfren semakin menguat, hubungan industrialnya dengan perusahaan juga lebih baik, dan yang paling penting, kesejahteraan anggota meningkat,” jelasnya.
Rusdi menekankan pentingnya komunikasi yang efektif antara serikat pekerja dan manajemen, sehingga setiap masalah dapat diatasi secara konstruktif. “ASPEK Indonesia ingin mendorong dan membangun hubungan yang saling menghormati serta memahami antara manajeman dengan serikat pekerja,” tambahnya.
ASPEK Indonesia juga berkomitmen untuk menyelenggarakan berbagai Edukasi/pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pekerja. “Pelatihan ini akan fokus pada pengembangan keterampilan yang relevan dan dapat meningkatkan produktivitas kerja, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan dan karyawan.” ungkap Rusdi.
Dengan adanya program pelatihan ini, diharapkan para pekerja dapat lebih siap menghadapi tantangan industri yang terus berkembang. “Kami percaya bahwa peningkatan kompetensi pekerja akan berujung pada peningkatan kesejahteraan karyawan, dan pada akhirnya, juga memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan perusahaan,” pungkas Rusdi.
Serikat Pekerja harus mempunyai kontribusi besar bagi peningkatan kesejahteraan anggota dan juga bagi kemajuan Perusahaan, serikat pekerja juga harus bisa memadukan peran sebagai pembela pekerja dan di sisi lainnya sebagai mitra konstruktif atau “alat perusahaan” untuk mewujudkan peningkatan produktivitas, performance dan Revenue.(TM/RS)